Senin, 14 April 2014

Pemahaman dan mengenal POC berteknologi D.I.Grow

PENDAHULUAN
Pupuk Organik Cair (POC) berteknologi D.I.Grow adalah pupuk organik generasi mutakhir yang dikenal dunia pertanian. Bahan bakunya berasal dari 'Rumput laut coklat' yang dikenal sebagai Acadian Seaweed.   Pengolahan yang dilakukan secara ekstraksi menggunakan teknologi NaNo, membuat produk ini menjadi sangat diminati dan digunakan secara luas dihampir negara-negara yang bergerak dibidang produksi pangan dan hortikultura. 
Indonesia sebagai negara Agraris terbesar juga merupakan bagian dari pengguna pupuk berbasis kimia dan organik.   Adapun kandungan POC D.I.Grow ini adalah terdiri dari :

  1. Unsur hara Makro (N-P-K-Mg-S-Ca-Cl)
  2. Unsur hara Mikro (Fe-Mn-Zn-B-Cu-Co)
  3. Zat Pengatur Tumbuh (ZPT alami) dalam bentuk GA3-Kinetin-Zeatin-IAA
  4. Asam Humic/Fulfic
  5. Protein dalam bentuk ikatan asam amino
Kandungan tersebut di atas berada dalam kadar yang seimbang dan tepat untuk digunakan sebagai pupuk dan juga supplemen makanan/minuman hewan ternak. Tidak mengandung zat kimia  maupun mikroorganisme berbahaya, sehingga POC D.I.Grow ini menempatkan diri sebagai pupuk organik yang ramah lingkungan dan tidak membahayakan kesehatan para petani yang menggunakannya.
Selain itu kadar kandungan sudah diperiksa dan diteliti keberadaannya oleh DepTan sehingga memperoleh sertifikat 'Lulus' uji kelayakan penggunaan dengan no. :

  • D.I.Grow hijau No. 02.02.2012.085
  • D.I.Grow merah No. 02.02.2012.086
No. Izin yang merupakan perpanjangan dari 5 tahun sebelumnya (tahun 2007) menjadikan POC D.I.Grow semangkin terkenal di dunia pertanian nasional.

Dokumen tentang kandungan D.I.Grow
Sertifikat pengujian untuk unsur hara makro dan mikro terlampir di bawah ini untuk menunjukan kandungan yang ada di dalam masing masih produk POC D.I.Grow hijau dan merah.

Add caption



 Uji terhadap kadar kandungan asam amino yang ada di dalam masing masing produk D.I.Grow hijau dan merah juga telah diperiksa dan memperoleh laporan seperti yang telampir berikut disebelah ini.
 Pengujian terhadap kandungan ZPT serta keberadaan mikroorganisme juga diperiksa dan memperoleh laporan yang terlampir.
Dengan adanya sejumlah laporan pengujian kandungan serta sertifikat terhadap adanya unsur hara Makro serta Mikro, maka membuat produk POC D.I.Grow ini menjadi pupuk yang memiliki nilai jaminan terhadap keberhasilan pertanian di Indonesia.

Aplikasi
Penggunaan atau cara aplikasi POC D.I.Grow yang dianjurkan oleh produsen ada 4 cara yaitu :

  1. Dikocorkan pada lahan.
  2. Disemprotkan pada tanaman.
  3. Diinfuskan/disuntikan ke dalam batang
  4. Dilakukan infus akar.
Cara aplikasi yang disebut di atas bukan sesuatu yang mutlak melainkan tergantung pada jenis tanaman yang dibudidayakan.
Ada sejumlah pakar pertanian yang menghendaki agar dilakukan pengocoran terhadap tanah lahan, hal tersebut sangat menunjang karena kandungan D.I.Grow akan membuat tanah menjadi lebih subur dalam waktu yang lebih singkat.

Ada yang menginginkan agar dapat langsung diserap ke dalam tanaman yaitu dengan menyemprot ke dalam mulut daun. Hal inipun menunjang karena produk D.I.Grow yang dibuat berdasarkan teknologi NaNo, sangat memungkinkan untuk dapat diserap lebih mudah, lebih cepat, efektif dan efisien.

Aplikasi lainnya juga sangat menunjang yaitu dengan menginfuskan ke dalam batang atau menyuntikannya, tergantung pada jenis tanaman, terutama diterapkan pada tanaman keras atau pada tanaman pisang.  Demikian pula infus akar terutama untuk tanaman keras yang diambil batangnya.

Peranan POC D.I.Grow
Produk D.I.Grow adalah tergolong produk pupuk yaitu merupakan bahan makanan bagi tumbuhan dengan beberapa keunggulan lainnya yaitu memberi kemudahan untuk tumbuh lebih sempurna dan menghasilkan panen yang maksimal.  POC D.I.Grow terbukti tidak memberikan dampak mutasi genetik atau yang dikenal sebagai dampak Transgenik yang berbahaya bagi konsumen yang mengkonsumsi hasil panen dan memberikan hasil panen dengan mutu yang terbaik.  POC. D.I.Grow sangat baik digunakan untuk budidaya segala tanaman pangan maupun hortikultura yang mengunggulkan cara PHT (Pengendalian Hama Terpadu), sehingga hasil panenpun menjadi produk yang dapat diberi sertifikasi Zero Pestisida

Perlu diketahui bahwa di dalam pembudidayaan tanaman pangan maupun hortikultura (sayuran dan buah buahan) ada 3 hal penting yang perlu di perhatikan secara mutlak yaitu :

  • Mutu lahan/tanah yang digunakan.
  • Mutu bibit yang dipakai.
  • Masalah pengairan yang baik.
Untuk informasi lebih lanjut dapat mengirimkan e-mail ke DnGZen@gmail.com atau langsung ke PIN BB : 73FF865F atau ke 081555851000 - 087829611821
Kami akan membimbing anda.











Tidak ada komentar:

Posting Komentar